TANGERANG — SMPN 1 Cikupa mewajibkan siswanya membawa tempat makan dan Tumbler. Ini untuk mencegah adanya penumpukan sampah plastik.
Pasalnya, sampah plastik dianggap sangat berbahaya terhadap lingkungan. Bahkan, sampah plastik berdampak buruk bagi kehidupan. Yang mudah dilihat dari dampak sampah plastik, yakni banjir akibat adanya tumpukan sampah plastik yang menyumbat saluran air sehingga air tidak mengalir dengan baik.
Kepala SMPN 1 Cikupa Dulhadi mengatakan, sampah plastik sangat berbahaya karena berdampak kepada kesehatan. Untuk itu sampah plastik harus tidak ada dan kalaupun ada harus dipisahkan dengan sampah yang non plastik.
”Saya mewajibkan kepada siswa untuk membawa tempat makan dan tumbler, agar tidak ada sampah plastik. Selain itu, siswa lebih sehat dan makanan yang di bawa lebih higienis dan bersih,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (5/12).
Dulhadi menambahkan, program sekolah terkait sampah plastik sama dengan program Pemerintah Kabupaten Tangerang. Hal ini harus menjadi atensi agar tidak berdampak pada lingkungan, baik di sekolah maupun luar sekolah. Pihaknya juga terus mengajak siswa dan para guru untuk mencegah adanya sampah plastik.