”Saya meminta kepada para siswa untuk tidak menggunakan plastik sebagai alat bawaan. Kita juga meminta kepada siswa untuk membawa tempat makanan atau minuman agar tidak menggunakan plastik. Tidak hanya siswa, para guru juga harus memperhatikan masalah sampah plastik ini,”paparnya.
Ia menjelaskan, untuk pemisahan sampah plastik kita sudah siapkan tempat. Jadi saat dibuang tidak tercampur dengan sampah lainnya. Untuk sampah non plastik, pihak sekolah juga sudah melakukan pengolahan yang hasilnya menjadi sebuah pupuk organik.
”Kantin sekolah juga sudah di imbau, bahkan saat ini sudah menghindari plastik sebagai tempat atau wadah makanan dan minuman para siswa,”tutupnya.(ran)