Dinkes Kabupaten Serang Mencatat Ada 523 Warga Terkena DBD di 29 Kecamatan

DBD
MELAKUKAN PENGUKUHAN : Dinkes Kabupaten Serang mengukuhkan kader Jumantik, di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, beberapa hari lalu. (CREDIT: DINKES KABUPATEN SERANG FOR BANTEN EKSPRES)

“Dari jumlah tersebut, ada yang meninggal dunia sebanyak enam orang,” tambahnya.

Istianah mengatakan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti terhadap darah korbannya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, selama jentik nyamuk Aedes aegypti masih ada di Kabupaten Serang, maka kasus DBD masih akan selalu ditemukan.

“Angka bebas jentik di Kabupaten Serang masih dibawah target yaitu dibawah 95 persen, masih rendah ini. Sehingga, selama masih ada jentik nyamuk akan terus ditemukan kasus DBD di Kabupaten Serang,” ujarnya.

Dikatakan Istianah, gejala DBD umumnya ditandai dengan demam tinggi hingga 39 derajat Celsius, dan Kondisi ini akan bertahan selama dua sampai tujuh hari.

Selain itu, ada beberapa tanda dan gejala lainnya bagi penderita DBD yaitu, sakit kepala, mual hingga muntah, nyeri di belakang mata, tulang, dan otot, muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit, radang tenggorokan yang diiringi dengan sulit menelan dan minum.

Pos terkait