SETU— Tingkat partisipasi pemilih masyarakat Kota Tangsel dalam menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024 ini, lebih rendah daripada Pemilu 2024. Dari dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kota Tangsel 1.058.127 jiwa dan yang datang mencoblos hanya 603.773 jiwa. Atau, hanya sebesar 57,1 persen.
Atau, ada 454.354 jiwa masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) untuk memilih Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangsel dan Gubernur/Wakil Gubernur Banten l. Sedangkan untuk pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 603.937 jiwa.
Ketua KPU Kota Tangsel M. Taufiq MZ mengatakan, pilkada tahun ini tingkat partisipasi masyarakat rendah. “Pilkada 2024 partisipasi masyarakat hanyat hanya 57,1 persen. Artinya banyak warga yang tidak menggunakan hal pilihnya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
BACA JUGA :
Kepatuhan Pelayanan Publik Tangsel Diganjar Penghargaan Oleh Ombudsman