Taufiq menambahkan, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di wilayahnya hanya 57,1 persen. Hal tersebut tentu menjadi catatan penting baginya dan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.
“Kalau saat Pilkada Tangsel 2020 partisipasi pemilih mencapai 60,28 persen,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab turunya tingkat pastisipasi masyarakat dalam Pilkada lalu. Tingkat partisipasi masyarakat rendah juga terjadi secara nasional dan tidak hanya di Kota Tangsel.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat namun, hasilnya masih rendah,” terangnya.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU Kota Tangsel, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memperoleh 354.027 suara.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding pesaingnya yakni pasangan nompr urut 02 Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin hanya memperolehan 212.740 suara.