“Pencarian ini, melibatkan TNI, Polri, BPBD Kabupaten Serang, Potensi SAR dan aparat desa,” sambungnya.
Al Amrad mengatakan, setelah berjam-jam melakukan pencarian akhirnya berbuah hasil, sekitar pukul 14.00 WIB siswa bernama Eka Julianti berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan sejauh 800 meter dari lokasi kejadian, yang pertama kali menemukannya yaitu seorang warga bernama Herman, dan kini korban sudah dibawa ke rumah duka.
“Warga bernama Herman pertama kali melihatnya, saat itu dia melihat ada sesuatu mirip tas di bawah jembatan menuju kuburan. Atas informasi ini, kami langsung turun ke sungai dan ternyata benar korban bernama Eka ditemukan, di tengah sungai sudah terbungkus baju karena ada sampah juga disana,” ujarnya.
Sedangkan dua siswa lainnya, kata Al Amrad, saat ini masih dalam proses pencarian yang dibagi dalam tiga tim, dua tim melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang sungai dan satu lainnya melakukan pencarian di darat melalui drone.