“Namun, dari 2022 sampai dengan 2024 ini nilai Kota Tangsel terus mengalami peningkatan dalam hal kualitas pelayanan sehingga masih dapat bertahan dengan predikat zona hijau opini kualitas tertinggi dengan nilai 96,45,” ujarnya.
Pilar menambahkan, penilaian pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI bukan hanya sebatas administras saja, melainkan mencakup empat dimensi. Yakni dimensi input yang menilai kompetensi pelaksana dan pemenuhan sarana prasarana, dimensi proses yang menilai komponen standar pelayanan publik, dimensi output yang berkaitan dengan persepsi maladministrasi dan dimensi pengaduan yang menilai pengelolaan pengaduan pelayanan penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Tangsel.
“Kami juga akan mencoba meningkatkan lagi pelayanan terhadap kelompok rentan. Keterlibatan masyarakat khususnya kelompok rentan akan memberikan pandanganbaru terhadap pemerintah untuk menghasilkan inovasi dalam menjangkau seluruh masyarakat dengan berbagai keragaman dan kebutuhannya,” tambahnya.
