TANGERANG — Belajar kelompok memiliki manfaat signifikan dalam aspek sosial. Melalui belajar bersama, siswa dapat bertukar ide, memperkaya pemahaman, dan memperkuat hubungan sosial. Belajar kelompok juga membantu siswa mempertahankan pengetahuan dengan lebih baik.
Di sisi lain, belajar kelompok memberikan keuntungan dalam mendalami materi dan meningkatkan pemahaman individual. Kombinasi kedua metode belajar terbukti efektif, membuat siswa lebih siap menghadapi ujian dan tantangan akademis lainnya.
Kepala SDN Daru 2 Encup Supriyatin mengatakan, belajar kelompok membantu dalam pengembangan keterampilan sosial dan kolaboratif, sementara belajar mandiri memperkuat pemahaman individu terhadap materi. Setiap siswa perlu menemukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan agar hasil belajar optimal dan pemahaman materi semakin mendalam.
”Belajar kelompok sebenarnya cukup dilakukan dua kali saja, atau bahkan cukup sekali seminggu jika perlu. Hal ini memberikan kesempatan untuk sharing pengalaman belajar mandiri, sehingga teman-teman lain dapat termotivasi belajar lebih giat. Sharing pengalaman dari teman sebaya sangat penting karena dapat membangkitkan semangat belajar mandiri dan tanggung jawab lebih kuat,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (9/12).