Penyempitan Drainase jadi Penyebab Banjir di Pasar Rau

Banjir
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (10/12). (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Setelah hujan yang cukup besar pada Senin 9 Desember 2024. Sejumlah wilayah di Kota Serang dilanda banjir, salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Serang.

Yang mana di Kecamatan Serang merupakan wilayah yang paling disoroti, karena kerap kali menjadi langganan banjir apabila musim hujan datang. Adapun, titik lokasi yang kerap terjadi banjir diantaranya, Pasar Induk Rau (PIR) atau lebih tepatnya di area Pasar Buah, kemudian Lingkungan Gang Gabus juga menjadi langganan banjir.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, banjir yang terjadi di Pasar Induk Rau dan Gang Gabus diakibatkan adanya penyempitan drainase, sehingga terjadinya peluapan air ketika hujan turun.

“Ada penyempitan oleh bangunan permanen dan semi permanen. Terus penyempitan juga karena sampah, Jadi kalau ke pasar buah waduh sampahnya itu lumayan tuh bekas banjir itu,” kata Diat, Selasa (10/12).

Pos terkait