“Dengan layanan ini, warga dapat mengurus berbagai dokumen kependudukan, termasuk perekaman KTP elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA), serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital,”ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Rabu (11/12).
Dadang menambahakan, Inovasi tersebut tidak hanya memudahkan akses layanan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di wilayah tersebut. Data menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kelapa Dua cukup tinggi, mencapai 4 persen per tahun, dengan mayoritas penduduk berusia di atas 20 tahun dan berstatus sebagai pekerja.
“Tingginya pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan sektor jasa dan perdagangan di wilayah tersebut, yang membuat Kelapa Dua menjadi magnet bagi para pendatang. Dengan pertumbuhan yang pesat dan mayoritas penduduk yang berstatus pekerja, banyak warga yang kesulitan mengurus administrasi kependudukan pada hari kerja,” paparnya.
