“Nanti di 20 Desember, se-Indonesia setiap kabupaten kota menyiapkan 2.000 orang, untuk kita bersama-sama melaksanakan kerja bakti serentak dan ajak semua komponen masyarakat untuk terlibat. Sehingga, Insya Allah lebih dari satu juta orang secara bersama bisa melaksanakan kerja bakti atau gotong royong serentak ini secara nasional,” katanya kepada wartawan saat sambutan di lokasi acara.
Mensos Syaifullah mengatakan, gotong royong dilakukan secara serentak ini mulai dari membersihkan lingkungan, serta melakukan kegiatan layanan sosial, seperti operasi katarak, layanan kesehatan, hingga penyaluran bantuan sosial dan lain sebagainya.
“Kegiatan ini, kolaborasi besar-besaran dari pemerintah pusat hingga desa, agar semuanya tersentuh,” ujarnya.
Dikatakan Syaifullah, solidaritas sosial dalam bergotong royong ini harus menjadi pondasi yang inklusif, supaya tidak ada satupun masyarakat yang tertinggal.