Bersih sungai ini karena mengalami penurunan kualitas akibat penumpukan sampah, sedimentasi, dan penyumbatan aliran air.
“Salah satu cara merevitalisasi sungai ini, dengan membuat filter yang berukuran 1,5 sampai tiga meter serta beronjong. Filter terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng atau galvanis yang berisikan batu-batu guna mencegah erosi serta untuk menstabilkan tanah,” katanya.
Diketahui, pada kegiatan ini Kemensos RI memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa alat bantu dari Sentra Galih Pakuan Bogor senilai Rp27,2 juta.
Kemudian, menyerahkan bantuan berupa 300 sak semen untuk Masjid Khoirutaqwa dan Nurul Ikhlas.
BACA JUGA: 448 Hektare Sawah di Kabupaten Serang Terendam Banjir
Sementara itu, Mendes PDT RI Yandri Susanto mengatakan, adanya kegiatan gotong royong ini untuk meminimalisir terjadinya suatu bencana di desa, seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.