“Target kita secepatnya agar kick boxing bisa masuk ekskul ke sekolah-sekolah,” terangnya.
Medi menuturkan, hal tersebut juga untuk mengkampanyekan anti kekerasan dan anti tawuran bagi anak-anak pelajar. “Sehingga harus ada langkah-langkah progresif yang dilakukan. Kalau di Tangsel klub kick boxing yang gabung kekita baru 9 klub. Sebenarnya di Tangsel ada lebih dari 50 klub kick boxing,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya turut membantu mendukung penyelenggaraan kejurnas kick boxing tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatannya berhasil mencapai skala nasional. Hal ini bertujuan agar Tangsel semakin dikenal luas dan dilirik, terutama dalam pengembangan olahraga, khususnya kick boxing,” ujarnya.