”Bullying terjadi karena adanya saling ejek ataupun hal lainnya di kalangan siswa, saya terus mengingatkan kepada siswa saya agar tidak berlebihan saat bercanda atau lainnya. Karena, memang jika sudah berlebihan maka akan bisa membahayakan,” paparnya.
Ia menjelaskan, setiap hari guru dan guru pembina melalukan pengawasan terhadap aktivitas siswa, karena khawatir bisa terjadi aksi bullying. Kalau dilakukan pengawasan siswa tidak akan berani melakukan kegiatan yang dilarang sekolah.
”Kita terus pantau pergaulan mereka, jika ada indikasi atau info dari siswa lain maka kita langsung tindak untuk mencegahnya. Kita tidak mau, siswa kita ini menjadi pelaku bullying. Karena, sangat mudah sekali siswa untuk melakukan bullying dengan teman sekelasnya,”tutupnya.(ran)