Hingga Selasa (16/12/2024) pukul 14.00 WIB belum diketahui pasti motif satu keluarga tersebut mengakhiri hidup.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, bagaimanapun dirinya turut prihatin dan hal tersebut menjadi sebuah pelajaran bagi kita. “Kalau seandainya ada masyarakat yang mengalami kesulitan gitu, mbok ya (seharusnya) ya sama RT, sama RW diketahui, sama lurah juga. Kita carikan jalan kaluarnya, pemkot siap kok hadir di tengah-tengah mereka,” tambahnya.
Menurutnya, untuk kasus tewasnya satu anggota keluarga tersebut dipicu lantaran masalah pinjaman online (pinjol). Dan untuk memerangani pinjol di Kota Tangsel, Pak Ben menyerahkan hal tersebut ke Kementerian terkait dan aparat kepolisian.
“Saya serahkan ke kepolisian dan Kementerian karena, pinjol ini ada yang resmi dan tidak resmi memang,” jelasnya.
Mantan birokrat Pemkab Tangerang tersebut mengungkapkan, paling tidak kalau memang ada kegiatan-kegiatan ekonomi dimasyarakat yang memerlukan pinjaman-pinjaman, sebetulnya dunia perbankan sudah punya program pinjaman lunak.