“Warga tidak habis pikir kok tega. Kedua korban ini sopan dan selalu negur kalau ketemu orang,” sambungnya.
Wanita paruh baya ini menjelaskan AF bekerja di toko roti di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sedangkan YL sebagai ibu rumah tangga sambil jualan telur ayam di rumah. “Korban, baik suami istri ini tidak pernah ngutang kesaya, kalau belanja ke warung saya, kurang Rp1.000 saja langsung dibayar,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan kasus ini,” ujarnya.
“Kita mengamankan 3 unit handphone dan tali yang diduga digunakan untuk mengkahiri hidup korban,” tambahnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril mengatakan, hasil pemeriksaan saksi-saksi diperoleh informasi awal bahwa pada Minggu (15/12) sekitar pukul 11.00 WIB saksi yang masih keluarga korban ke rumah korban untuk menyalakan mesin air, di mana saklarnya berada di rumah korban.
