Sementara itu, Yani kakak YL mengatakan, keluarga tersebut pernah didatangi penagih utang dari sebuah pinjol pada 2023. “Dulu ada yang datang dan nyari ke sini alamatnya. Kan korban dan saya alamatnya sama,” ujarnya.
Yani menambahkan, saat itu dirinya sempat bertanya kepada YL. Adiknya mengaku tidak meminjam uang. Tapi, setelah didesak YL mengaku jika yang yang meminjam uang tersebut adalah suaminya. “Pinjam uangnya katanya cukup besar tapi, saya tidak tahu pasti berapa angkanya. Namun, belakangan ini adik saya sering dimarahi oleh suaminya,” jelasnya.
Pantauan BANTENEKSPRES.CO.ID di lokasi di depan rumah korban yang berukuran sekitar 5 meter x 4 meter masih terpasang garis polisi. Ketiga korban telah dimakamkan di dua lokasi berbeda.
AF dimakamkan di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tempat keluarga besarnya berada. Sedangkan YL dan AH dimakamkan di TPU Raudhatul Jannah di Jalan Poncol Raya, Cirendeu, Ciputat Timur. (bud)