“Program rutin tahunan ini diharapkan mampu mengidentifikasi dengan lebih baik area-area yang rentan, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan lebih efektif,” tandasnya.
Selain itu, Junadi juga menekankan pentingnya korektif action yang cepat dan tepat apabila terjadi masalah.
“Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, kami minta OPD untuk segera melakukan korektif action, terutama di wilayah yang rawan bencana atau kemacetan, kesiapsiagaan harus benar-benar dimaksimalkan,” tegasnya.
Sebagai contoh, lanjut Junadi, Dinas perhubungan dibantu Polantas yang menangani transportasi harus siap mengatasi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik utama, serta memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Kemudian OPD yang menangani di bidang bencana alam juga diharapkan terus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko banjir atau bencana alam lainnya.
Dia juga mengingatkan, selain melakukan pencegahan, pelayanan publik harus tetap berjalan lancar meskipun libur panjang.