Dia menuturkan, bantuan bagi KPM kategori risiko stunting di Kota Tangerang mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Sebab, bantuan ini tidak hanya menyasar keluarga miskin terlantar, namun lebih ditekankan untuk menyasar semua keluarga berisiko stunting di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
Oleh karenanya, pihaknya pun melakukan pendistribusian bantuan tersebut secara langsung sebagai langkah strategis dalam menekan angka kasus stunting di Kota Tangerang.
“Kita mendorong bantuan itu digunakan untuk membeli kebutuhan pokok balita resiko stunting, seperti untuk membeli makanan bergizi, susu dan sebagainya, agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan dapat menurunkan angka stunting sesuai misinya,” paparnya.
Menurut dia, kebutuhan dasar untuk memenuhi pertumbuhan balita berisiko stunting dapat teratasi, sehingga bisa menjamin balita dapat tumbuh secara sehat, kuat dan lebih baik lagi.