Ia juga menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar konsep atau teori yang dipelajari, tetapi juga harus diinterpretasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
”Pancasila tidak boleh berhenti hanya sebagai ideologi yang dihafal. Nilai-nilai seperti gotong-royong, toleransi, keadilan, dan persatuan harus terlihat dalam tindakan nyata, baik di lingkungan kerja, di masyarakat, maupun dalam kehidupan keluarga,” katanya.
Ia berharap pembekalan ini menjadi langkah awal bagi seluruh jajaran ASN untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masing-masing.
”Pancasila harus menjadi landasan utama dalam kinerja dan sikap ASN. Dengan pemahaman yang benar, ASN dapat membantu masyarakat untuk memahami bahwa Pancasila bukanlah teori yang rumit, tetapi pedoman sederhana yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.(sep)