”Kami ingin memastikan bahwa komunikasi antara kami dan petani bawang di Cirebon berjalan lancar. Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, pasokan bawang dari Cirebon dapat mencukupi kebutuhan di Kabupaten Tangerang, terutama saat permintaan meningkat,” ungkapnya.
Kerja sama antar daerah ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menahan inflasi, terutama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
”Jika kebutuhan bawang merah di Kabupaten Tangerang tidak mencukupi, kami dapat segera mendapatkan pasokan dari Cirebon,” tambahnya.
Menurut Iskandar, pemantauan harga dan intervensi harga melalui kegiatan seperti Gerakan Pasar Murah hingga Operasi Pasar juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menstabilkan harga.
”Dengan pasokan yang lancar, harga akan kembali normal, dan inflasi dapat ditekan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Bidang Hortikultura Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin pun menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap kolaborasi antara kedua kabupaten dapat menjaga kestabilan harga bawang merah di pasar.