”Dengan adanya kerja sama ini, ketika harga bawang merah di pasar melonjak, kita bisa membantu Kabupaten Tangerang dengan menyediakan pasokan yang stabil. Harapannya, kerja sama ini bisa diperluas ke kabupaten-kabupaten lain untuk menanggulangi inflasi komoditas bawang merah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua Koperasi Bawang Merah Kabupaten Cirebon, Wasirudin mengungkapkan dukungannya terhadap upaya pemerintah yang mendukung para petani. Ia menyatakan, sebagai koperasi pihaknya akan terus menjembatani para petani agar bisa mendapatkan akses yang lebih baik dalam bertanam bawang.
”Para petani sangat mendukung penuh kerja sama ini, terutama dengan adanya dukungan pemerintah yang terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Wasirudin optimistis bahwa dengan kerja sama ini, pada tahun 2025, Kabupaten Cirebon akan menjadi pusat produksi bawang unggulan, sejajar dengan daerah lainnya seperti Brebes.
”Kami juga sedang mempersiapkan bibit bawang khas Cirebon yang berkualitas, sehingga petani bisa lebih termotivasi untuk menanam bawang dan meningkatkan hasil produksi,” harapnya.(sep)