SMPN 1 Kemiri: Budidaya Magot untuk Pertanian Sekolah

Budidaya
BUDIDAYA: SMPN 1 Kemiri terus melakukan budidaya magot sebagai inovasi dalam pertanian yang terus dilakukan.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Koid menambahkan, maggot adalah larva dari lalat hitam tentara (Hermetia illucens), sebuah spesies lalat yang tersebar luas di dunia. Lalat ini termasuk dalam kelompok serangga metamorfosis sempurna, yang artinya memiliki empat tahap perkembangan, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa. Tahap larva inilah yang disebut maggot.

”Maggot sendiri memiliki banyak manfaat baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Banyak faktor ekonomis saat budidaya magot. Selain bisa di jual untuk kebutuhan pertanian, magot juga digunakan petani yang membutuhkan untuk pupuk. Bahkan magot juga bisa menjadi pakan ternak,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, budidaya maggot tidak begitu sulit untuk dikembangkan. Ini mengingat maggot berkembang biak dengan alami di alam sehingga mudah untuk menda­patkannya. Magot bertahan hidup pada lingkungan tropis maupun subtropis sehingga potensi mengembang­biakannya sangat mudah dilakukan di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

”Perkembang biakan magot berada pada media yang bersih yaitu pada media yang beraroma fermentasi sehingga lalat BSF tidak mengundang penyakit. Lalat BSF merupakan hewan yang memiliki antibiotik alami dalam tubuhnya yang membuatnya tidak membawa penyakit,” tutupnya. (ran)

Pos terkait