Terus Lakukan Pencegahan Stunting, SDN Bojong 4 Bekerjasama dengan Puskesmas

Pemeriksaan
PEMERIKSAAN: SDN Bojong 4 terus melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan siswa dan memberikan vitamin kepada siswa.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Sekolah di Kabupaten Tangerang terus melakukan pencegahan kasus stunting, khususnya di kalangan siswa SD. Stunting, kondisi ga­­gal tumbuh dan perkem­bang­an akibat kurangnya gizi, menjadi perhatian serius pihak sekolah dan orang tua.

Penanganan stunting juga harus ada peran orangtua siswa. Karena, kasus stunting diakibat­kan kurangnya gizi dan juga makanan yang di konsumsi. Jadi, orang tua harus benar-benar bisa mengantisipasi agar anaknya tidak terkena stunting. Seperti yang dilakukan SDN Bojong 4. Sekolah ini terus me­lakukan pencegahan stun­ting bekerjasama dengan Pus­kesmas.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Bojong 4 Wawah Rahmawati mengatakan, pihak­nya terus melakukan antisipasi dengan memberikan vitamin kepada siswa saat pemeriksaan kesehatan siswa oleh Puskes­mas. Karena, dengan cara pe­meriksaan kesehatan siswa akan ketahuan apakah ada sis­wa terkena stunting.

”Kasus stunting memang ha­rus terus dilakukan pencegahan, caranya dengan memberikan makanan bergizi kepada siswa serta melarang siswa meng­konsumsi jajanan yang kurang sehat. Kita juga menggandeng puskesmas untuk membantu berikan vitamin dan juga me­ngontrol kesehatan siswa, de­ngan cara tersebut kita akan tahu stunting yang ter­jadi,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (17/12).

Pos terkait