LEBAK — Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Lebak telah berdampak besar pada pemukiman masyarakat. Yakni, menutup akses jalan utama dan merusak sejumlah rumah warga.
Diketahui awal pergerakan tanah dipicu hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini di Kabupaten Lebak yang menyebabkan longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak.
Letak dan kondisi geografis yang memang rawan terhadap pergerakan tanah mengakibatkan beberapa kecamatan terdampak. Yakni Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara dan Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, yang berada di kawasan pegunungan dan memiliki lereng terjal, rentan terhadap longsor terutama saat curah hujan tinggi.
Awal mula pergerakan tanah ialah di Kampung Cinyagoler, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, dari rumah salah satu warga yang rusak pada Rabu (4/12/2024) lalu. Dampak tersebut semakin meluas hingga ke beberapa warga lainnya dengan total kerusakan saat ini 21 rumah.