Badan Geologi Selidiki Sebab Pergerakan Tanah

Pergerakan Tanah
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES

Berselang satu hari kondisi parah juga terjadi di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, pada Kamis (5/12) terjadi longsor besar yang mengakibatkan 65 KK dan 180 jiwa harus mengungsi.

Diketahui kejadian di Cihara dan Bayah, mengulang bencana pergerakan tanah yang kelam di Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, tahun 2022. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak akhirnya mengandengn Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, pasca kejadian bencana longsor dan pergerakan tanah, pihaknya bersurat kepada Badan Geologi untuk mengecek penyebab bencana tersebut yang terjadi di beberapa kecamatan di Lebak.

“Setelah berkirim surat, pihak geologi menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penelitian wilayah-wilayah yang terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah itu,” ungkap Febby melalui telepon, Kamis (19/12).

Pos terkait