“Bisa saja (dilakukan memutarbalikkan kendaraan-red), kita lihat situasinya,” tuturnya.
Selain itu, Polda Banten mewaspadai ancaman aksi teror saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Untuk mengantisipasi terjadi teror saat Nataru, Polda Banten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Suyudi Ario Seto mengatakan, pihaknya tidak ingin adanya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada momen tahunan tersebut.
“Kita harus antisipasi agar jangan sampai ada gangguan-gangguan ini,” katanya.
Kapolda mengatakan, di wilayah hukumnya banyak mantan napi kasus terorisme. Mereka saat ini sedang mengikuti program deradikalisasi.
“BNPT dan Densus 88 telah membuat deradikalisasi (terhadap eks napi kasus terorisme-red),” katanya.
Kapolda berharap, masyarakat juga turut memantau aktifitas para eks napi terorisme. Mantan Wakapolda Banten ini berharap, momen Nataru berjalan kondusif.
“Saya juga menginginkan partisipasi masyarakat untuk memantau ini (para eks napi teroris-red),” ungkapnya.