SDN 3 Pakuhaji Praktik Membatik dengan Eco Print

Batik
ECO PRINT: SDN 3 Pakuhaji membuat batik dengan cara eco print dengan menggunakan bahan daun dan juga dahan daun yang telah disiapkan.(Credit Randy/Banten Ekspres)

Haerudin menambahkan, teknik eco print diartikan sebagai suatu proses untuk men­transfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Teknik founding adalah memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Teknik foun­ding ini ibarat mencetak motif daun pada kain.

”Cara membuat eco print dengan teknik founding, bentangkan kain di atas meja, hanya menggunakan bahan kain dan juga batang daun atau juga daunnya tinggal di bentuk dan cetak di atas lain tersebut. Cara tersebut mudah dan tidak memba­hayakan siswa,”paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, kelebihan teknik founding dibandingkan teknik lainnya adalah mudah dilakukan, tidak membutuhkan keterampilan yang tinggi dan menggunakan bahan serta alat yang lebih sedikit sehingga biaya yang diperlukan tidak banyak. Sedangkan ke­lemahanya adalah, pewarnaan yang di­hasilkan kurang tahan lama.(ran)

Pos terkait