Lefundes menyatakan dirinya belajar dari kekalahan menghadapi Dewa United FC dimana pemain harus memaksimalkan peluang yang didapat menjadi gol. Sehingga momen untuk melakukan perubahan strategi bisa berjalan lancar dan ini dibutuhkan saat menghadapi Persib.
“Saat menghadapi tim bagus kita harus melakukan penyesuaian antara menyerang dan bertahan disaat pertandingan. Dan momen itu tidak kita dapat saat ingin mengganti Fahreza (Sudin) tapi terlambat satu pelanggaran yang berbuah kartu merah,” ulas Lefundes.
Pelatih asal Brasil itu menyatakan laga kontra Persib akan menjadi laga yang ketat. Ini menghadirkan tantangan buat kedua tim. Dimana tantangan terberat ada di Persib Bandung yang harus mempertahankan rekor tidak pernah terkalahkan, sementara buat Persita bagaimana meraih poin kemenangan agar bisa tetap berada di papan atas klasemen.
“Kami harus bisa memberi pengertian kepada pemain bagaimana kita membuat pertandingan seperti yang kita inginkan, dan kita ke Bandung untuk meraih poin,” tukas Lefundes.(apw)