BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung hingga awal tahun. BMKG meminta warga tetap waspada di tengah momen liburan tersebut.
“Kami mohon masyarakat waspada terus memonitor perkembangan situasi cuaca dari BMKG. Kami sebarkan informasi cuaca melalui aplikasi mobile phone, info BMKG dan berbagai kanal, ada yang di YouTube, website, social media, silakan terus dimonitor karena perkembangannya sangat dinamis dan cepat,” katanya.
Prakirawan Cuaca BMKG Idhan Abu Bakar menjelaskan, puncak musim hujan saat terjadi pada periode Desember 2024 hingga Februari 2025.
“Untuk di periode Nataru ini sendiri, menurut laporan dari klimatologi BMKG, untuk potensi, ini memang di sebagian besar wilayah Indonesia ini untuk puncak musim hujan itu terjadi di Desember hingga Februari,” ujar Idhan seperti dilansir kompas.com.
“Jadi memang untuk di periode-periode tersebut, di sebagian besar wilayah Indonesia, untuk potensi hujannya itu akan cukup tinggi dan durasi hujannya juga cukup lama seperti itu,” sambungnya.