Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kontribusi menjalankan Astacita Bapak Presiden dan Wakil Presiden sebagai misi yang mewujudkan Indonesia Emas 2045, salah satunya menekankan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak.
Dia menambahkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menetapkan Tiga program prioritas, yang pertama adalah ruang bersama Indonesia, yang kedua adalah perluasan fungsi dari call center ‘Sapa 129’ dan yang ketiga adalah satu data perempuan dan anak yang berbasis desa.
“Tiga program prioritas ini, inspirasi dan spiritnya,” pungkasnya.
Dia menyebut, Kota Tangerang adalah salah satu percontohan Program Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang baru saja dilaunching bersama lima kota lainnya. Yakni Kupang, Malang, Gorontalo, Banjarmasin dan Jambi.
“Kota Tangerang mewakili zona dan utama yaitu adanya Kampung Jimpitan Kecamatan Batuceper yang menjadi cikal bakal RBI untuk lebih luas lagi di Indonesia,” ujarnya.