LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berencana menyulap pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menjadi pasar modern. Rencana tersebut mempertimbangkan kondisi pasar yang sudah tidak relefan lagi setelah Stasiun Rangkasbitung Ultimate selesai dibangun.
“Dengan stasiun ultimate kemudian interchange dengan Terminal Sunan Kalijaga, itu akan bertambah crowded jika tetap ada pasar di sana,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak, Yosep M. Holis, Kamis (26/12).
Menurut dia, pasar masih dimungkinkan tetap berada di lokasi yang berdampingan dengan stasiun, namun konsepnya adalah pasar modern dengan produk-produk tertentu saja yang dijual.
“Boleh tetap ada pasar tapi pasar modern yang (produknya) dibatasi, karena kalau tidak kita akan kesulitan. Bayangkan, nanti stasiun ultimate dalam per hari akan melayani 80 ribu pengguna ditambah dari pengunjung pasar dan pasar subuh yang hampir 860 lapak,” terang Yosep.