SERANG — Sebanyak 29 Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Banten positif menggunakan Narkoba. Puluhan siswa tersebut tengah menjalani rehabilitasi narkoba di BNN Provinsi Banten.
Kepala Balai Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Rohmad Nursahid mengatakan, sepanjang 2024 pihaknya melakukan skrining dan deteksi dini di empat SMK dan SMA di Banten, dengan jumlah yang di skrining 180 siswa. Dari hasil skrining tersebut menyatakan 29 pelajar terindikasi merupakan penyalahguna narkoba.
“Pelajar-pelajar itu menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama BNN Provinsi Banten setelah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba,” katanya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, puluhan siswa yang positif menggunakan Narkoba dengan alasan ingin coba-coba, dan karena pergaulan yang tidak baik. “Maraknya kasus pada pelajar ini kebanyakan lantaran pergaulan,” ujarnya.