TANGERANG — Mengantisipasi adanya kasus DBD, SDN Renged 3 melakukan aksi bersih lingkungan sekolah. Aksi bersih-bersih ini dilakukan saat siswa sedang libur panjang.
Bersih-bersih ini dilakukan agar tidak ada sarang nyamuk yang dikhawatirkan akan mengakibatkan nyamuk menyerang siswa dan mengakibatkan DBD. Mumpung kegiatan sekolah libur, pihak sekolah juga melakukan pengecekan tempat yang di jadikan sarang DBD.
Pihak sekolah juga sudah meminta kepada pihak Kecamatan untuk melakukan fogging agar siswa tidak tergigit nyamuk penyebar DBD. Soalnya, nyamuk tersebut bisa muncul tidak hanya malam hari melainkan siang hari. Nyamum akan berkembangbiak jika kondisi lingkungan yang tidak bersih.
Kepala SDN Renged 3 Sofia mengatakan, kasus DBD tidak bisa disepelekan karena bisa membahayakan siswa. Maka itu, pihaknya melakukan antisipasi dengan membersihkan dan melakukan fogging di lingkungan sekolah. Bahkan, pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan lingkungan sekolah.