Sugiarto menambahkan, para guru yang saat ini ada sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai metode GSM. Dari situ para guru bisa dengan caranya memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Ini karena lebih memudahkan antara guru dengan siswa saat proses belajar mengajar.
”Kalau saya pelajari, metode GSM ini sangat simpel dan mudah di praktekkan oleh guru. Karena, sebenarnya hanya ditekankan bagaimana guru bisa memberikan materi pembelajaran yang mudah tetapi berkualitas bagi siswa,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada guru yang mengeluhkan penerapan sistem GSM, apalagi ditambah dengan sistem hybrid yang saat ini sangat ditekankan untuk semua sekolah termasuk SDN Buaran Bambu II.
”Apa yang di terapkan adalah ikhtiar kita sebagai tenaga pengajar, agar memajukan dunia pendidikan dan memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswa. Sehingga, ilmu yang kita berikan bisa bermanfaat nsampai kapan pun,”tutupnya.(ran)