Sony menjelaskan, penambahan CPPD di tahun 2025 sebagai bentuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal diluar prediksi. Seperti harga beras melambung tinggi, hingga bencana alam.
“Kalau darurat posisinya itu pasti kita akan mengeluarkan ini (CPPD) atas dasar SK-nya Pak Wali Kota,” ungkapnya.
Sony mengaku, pada tahun 2025 pihaknya akan menambah CPPD sebanyak 23,5 ton untuk kebutuhan selama satu tahun. Kemudian, Sony menjelaskan kebutuhan stok pangan sudah sesuai bagi masyarakat Kota Serang.
“Saya sudah bikin perhitungannya, bahwa ini jumlah stok sampai pada Kota Serang presentasinya adalah 125/58,83 ton. Jadi ada 205 persen ya,” tuturnya.
Menurut Sony, dengan adanya CPPD yang telah tercukupi, nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Serang apabila terjadi kondisi darurat.
“Kondisinya itu tergantung dari urgensi. Urgensi ini harganya memang melambung tinggi apa enggak? dan itu dikeluarkan atas dasar posisinya dengan surat keputusan (SK) Wali Kota,” katanya.