Krisis Keuangan UMT Warisan Rektor Lama, Pembelian Aset dan Menurunnya Jumlah Mahasiswa Menjadi Sumber Masalah

UMT
BEM Uiviesitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) tengah melakukan konsolidasi upaya penyelamatan kampusnya, di aula lantai 6 kampus UMT. (Credit : Aziz Muslim/Banten Ekspres)

Jumlah mahasiswa UMT yang tercatat sekitar 15 ribu. Tetpi hanya setengahnya saja yang aktif membayar uang kuliah. Sistem pasca bayar yang diterapkan di UMT memungkinkan mahasiswa membayar secara mengangsur. Mekanisme seperti ini nyaris tidak ada atau jarang dilakukan di luar kampus Muhammadiyah.

“Kami memang kampus persyarikatan Muhammadiyah sebagai sarana dakwah jadi skemanya begitu. Dan itu juga berdampak,” terang Humas UMT Agus Kristian.

Bacaan Lainnya

Ketua, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMT Asrul Haruna mengatakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah) bersama jajaran rektorat dan Badan Pengurus Harian (BPH) UMT serta mahasiswa melakukan audiensi terkait tunggakan tukin para dosen dan pegawai kampus UMT, Jumat (27/12).

Ia mengatakan, hasil audiensi tersebut ada beberapa poin yang menjadi catatan. Yaitu, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah akan melakukan pembenahan tata kelola keuangan kampus tersebut.

Pos terkait