Berdasarkan jenis wisata, paling banyak yang dikunjungi yakni wisata pantai dengan jumlah 96.945 jiwa. Selanjutnya wisata kolam renang 53.406 jiwa, kemudian wisata aquarium, adat, alam, hingga wisata belanja. Menurut Tri, tahun ini terdapat pergeseran kunjungan wisata di Banten. Wisata pantai yang selalu jadi primadona setiap libur panjang, kini tertinggal jauh dibandingkan dengan tahun lalu.
Bahkan wilayah yang melaporkan kunjungan wisata terbanyak pada libur Nataru 2024 adalah Kabupaten Lebak yaitu 51.056 jiwa. Salah satu yang menjadi sorotan yakni wisata Adat Baduy, bahkan berdasarkan laporan mobil yang terparkir mengekor jauh dari tempat wisata.
“Saya juga belum mengetahui pasti kenapa di Baduy sangat padat, apa mungkin salah satunya karena musim durian,” ungkapnya.
Dikatakan Tri, banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banten, yakni karena cuaca kurang bersahabat, dan adanya isu megathrust, sehingga banyak wisatawan yang lebih memilih berkunjung ke daerah lain.
