“Kalau yang dibutuhkan korban merupakan penanganan trauma healing, maka kita akan memberikan layanan psikolog,” tuturnya.
Diketahui, di Kota Tangsel pada 2024 terjadi 334 kasus kekerasan perempuan dan anak, 2023 terjadi 335 kasus, 2022 terjadi 315 kasus dan pada 2021 terjadi 171 kasus. (bud)