“Komposisi anggarannya harus dihitung dari Pemprov Banten berapa, dari kami berapa dan dari pemerintah pusat berapa. Tidak semua anggaran untuk MBG dari APBD Kabupaten Serang,” tambahnya.
Tatu mengatakan, Pemkab Serang tidak akan mampu jika harus menganggarkan program MBG ini, maka perlu adanya alokasi anggaran dari pemerintah pusat, Pemprov Banten dan sumber lainnya.
Ia berharap, program MBG ini bisa melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Serang, karena belanja anggaran pemerintah harus menggerakkan ekonomi secara menyeluruh terutama UMKM.
“Terlebih di tengah kelesuan ekonomi seperti ini, sangat dibutuhkan belanja pemerintah dampaknya untuk UMKM sangat membantu. Sehingga, program MBG ini harus melibatkan UMKM di Kabupaten Serang,” tuturnya.
Tatu tak menampik bahwa akan ada pergeseran anggaran, untuk membiayai program MBG yang akan diberikan kepada semua sekolah negeri mulai dari PAUD, SDN, dan SMPN.