“Muka sebelah kanannya luka-luka karena kena aspal saat terjatuh. Tangannya juga lecet dan pergelangan tangannya saya liat tadi agak bengkok,” ungkapnya.
Menurutnya, bekas galian itu sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas. Apalagi saat hujan datang yang menimbulkan genangan. Sehingga jalan berlubang bekas galian pipa air tersebut tersebut tak terlihat oleh para pengendara.
“Kalau hujan timbul genangan air, jadi orang yang lewat di sini tuh jadi nggak bisa lihat ada lubang atau tidak. Bahkan, sudah ada 3 pengendara motor yang jatuh di jalan bekas galian itu,” ujarnya.
Cecep menyebut, bahwa terdapat beberapa titik jalan berlubang bekas galian di sepanjang Jalan Teuku Umar. Perbaikan jalan pun sudah mulai dilakukan sejak 1 hari yang lalu. Namun, Ia menilai perbaikan jalan yang dikerjakan Pemkot Tangerang dinilai lamban. “Baru kemarin dikerjain, tapi baru di dekat sekolah Dharma Siswa saja. Itu pun juga belum selesai,” katanya.