Dia menjelaskan, pembangunan jalan layang Unyur-Kaligandu sendiri juga telah masuk dalam usulan yang telah ditetapkan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah atau IJD.
“Karena memang kemarin sebetulnya, harapannya adalah masuk ke dalam IJD, tapi memang dari 12 usulan yang kita sampaikan ke Kementerian Pembangunan Umum (PU) hanya satu yang terealisasi, hanya pembangunan jalan,” ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, berbarengan dengan adanya Wali Kota terpilih tahun 2024-2029. Program pembangunan jalan layang Unyur-Kaligandu, akan kembali di usulkan dengan anggaran Rp33 miliar.
“Kalau untuk flyover itu di angka 33 miliar,” katanya.
Ina menuturkan, nantinya pada RPJMD 2025 terdapat 13 program unggulan yang dimiliki oleh Wali Kota terpilih 2024-2029.
“Nah ini kan artinya program-program yang nanti masuk ke dalam dokumen RPJMD, begitu. Kita di Bappeda harus mulai merencanakan itu apa-apa saja, Kita harus melakukan mapping begitu ya,” tuturnya.