Mulai dari akses jalan yang rusak, hingga tidak diketahui kejelasannya siapa yang mengelola wisata tersebut.
Oleh karena itu, dirinya berharap Disporapar Kabupaten Serang dapat mengambil alih untuk bisa mengelola objek wisata mangrove ini, agar bisa meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Penanaman Mangrove, di Lahan 100 Hektare, Pemkab Serang dan Chandra Asri Jalin MoU
“Saya tidak tahu, itu dikelolah oleh siapa, namun sepertinya perorangan atau paling desa. Tapi, saya harap Disporapar Kabupaten Serang yang mengelola tempat wisata mangrove ini, supaya pendapatan daerah meningkatkan dan masyarakat sekitar juga sejahtera,” ucapnya. (agm)
