Dia menyampaikan, pengolahan sampah kewilayahan sebagai upaya mengurangi sampah dari hulunya atau sumber sampah tersebut. Hal itu guna mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing.
“Meskipun sekarang ini pengolahan sampah sistem RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA Rawa Kucing sudah berjalan efektif, tapi bagaimana pengolahan sampah di wilayah harus dioptimalkan, pihak kecamatan atau kelurahan harus memasifkan edukasi untuk mendorong masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah dari rumah,” ujarnya.
Dia juga berharap masyarakat dapat dapat terbiasa melakukan pemilahan sampah. Dari pemilahan sampah tersebut juga akan dapat menjadi nilai ekonomi. Perubahan perilaku tersebut guna membantu pemerintah dalam upaya melakukan pengelolaan sampah di Kota Tangerang
“Kita semua, mulai dari rumah tangga, komunitas, hingga dunia usaha, harus bergerak bersama. Dengan kolaborasi ini, kita bisa menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang bersih dan ramah lingkungan,” paparnya.