CIPUTAT — Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Tangsel Abdul Aziz mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi Wali Kota Tangsel yang telah memperjuangkan tenaga honorer menjadi PPPK.
Ia menilai Wali Kota Benyamin Davnie telah memperjuangkan nasib tenaga honorer dibuktikan dengan lulusnya 6.126 tenaga honorer menjadi PPPK, dari 6.144 yang lulus seleksi admnistrasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda dan Kepala BKPSDM karena pimpinan sangat mendukung honorer menjadi PPPK. Sehingga tidak ada satupun yang tidak lulus,” ujarnya, kemarin.
Aziz menambahkan, tercatat ada 11.700 tenaga honorer dan yang sudah didorong menjadi PPPK tenaga kesehatan (nakes) dan guru (Dindikbud). Sisanya di administrasi berjumlah 7.020.
“7.020 ini didorong semua oleh wali kota, terpotong 250, sehingga sisanya 6.800 sekian lulus semua,” tambahnya.
Menurutnya, terpotong 250 orang tersebut karena ada pegawai honorer yang keluar dan meninggal dunia.