“Sebanyak 3.000-an ini sudah terlebih dahulu jadi nakes dan guru, sisanya adalah administrasi teknis. Sisanya 7.020 didorong oleh pimpinan ikut PPPK dan semuanya lolos,” tuturnya.
Diketahui, pada 2024 Pemkot Tangsel membuka seleksi bagi 7.020 pegawai honoror untuk menjadi calon PPPK. Kepala Badan Kepegawaian, Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangsel Fuad mengatakan, kuota 7.020 tersebut dibagi dalam 2 tahap atau gelombang seleksi penerimaan.
“Gelombang pertama tenaga honorer yang ikut seleksi ada 6.144 orang. Namun, saat seleksi yang tidak hadir ada 18 orang. Artinya yang lulus ada 6.126 orang dan saat ini proses gelombang pertama sedang pemberkasan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/1).
Fuad menambahkan, peserta seleksi tahap pertama yang tidak hadir tersebut dikarekanakan meninggal dunia, mengundurkan diri dan ada yang sakit. Yang sakit akan diusahakan Reschedule (mengubah jadwal) di tahap 1.