Muhamad menambahkan, pihaknya juga meminta kepada para guru untuk tidak memberikan celah kepada siswa untuk bermalas-malasan. Jika itu terjadi, maka karakter siswa tidak akan terbentuk dan juga siswa mempunyai karakter yang tidak baik dikemudian hari.
”Dengan mereka mengikuti pembelajaran interaktif maka akan menjadi bekal mereka dikemudian hari. Dengan karakter yang baik maka akan bisa menjadi bekal mereka, karena dengan karakter yang baik maka siswa bisa akan mudah diterima masyarakat luas,”paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan terus melakukan pembentukan karakter siswa, tetapi dalam kegiatan belajar mengajar akan dilakukan supaya mereka mempunyai karakter yang rajin dan tidak malah saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
”Penerapan dalam kegiatan belajar mengajar juga kami lakukan, sikap jujur, rajin dan bertanggung akan mereka miliki. Jadi, bukan saja dalam Pramuka saja tetapi dalam kegiatan belajar mengajar juga akan kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada siswa,”tutupnya.(ran)