“Hasil dari digital forensik yang ditemukan dari ponsel istri ditemukan ada ungkapan-ungkapan keberatan mengenai pinjol yang disampaikan kepada suami. Jadi disini sudah terlihat adanya konflik dalam rumah tangga. Juga ada ditemukan akses-akses pada judol dan pinjol, dan disini menguat adanya dugaan permasalahan ekonomi,” tambahnya.
“Dari analisa saya juga, situl judol sering diakses oleh A.F, sehingga disini menguatkan adanya indikasi kecanduan untuk melakukan. Kemudian ada juga akses pinjol, kemudian munculah permasalahan keuangan dan pada akhirnya memicu pemasalahan RT,” jelasnya.
“Tentu permasalahan tersebut memunculkan psikologis sendiri dari korban A.F dan dari A.F juga ada juga email yang dikirimkan dan mengakui adanya kesulitan untuk bisa melunasi dan meminta bantuan. Disini menguat dugaan kondisi psikologisnya itu mulai ada gejolak dan putus asa,” tutupnya.
BACA JUGA :
Terkait MBG, Pemkot Masih Tunggu Juknis
