Operasi pasar ini diwarnai dengan protes dari para pedagang Pasar Baros, karena OP ini dilakukan tepat di halaman Pasar Baros.
Menurut Adang, protes itu merupakan hal yang wajar, karena harga akan bersaing dengan para pedagang dan kericuhan pun tidak berlangsung lama.
“Tidak lama protesnya, sudah baik-baik saja ya saya kira wajar karena harga akan bersaing dan itu hal biasa. Nanti ini sebagai bahan evaluasi, untuk kedepannya OP tidak dilakukan di pasar, dan akan diadakan di desa langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari mengatakan, kebutuhan pokok yang dijual di operasi pasar ini yaitu, bahan yang saat ini mengalami kenaikan seperti bawang merah, cabai rawit mera, dan cabai keriting.
Di operasi pasar ini, untuk cabai merah dijual Rp40 ribu berbeda harga pasar dijual Rp60 ribu, tomat Rp5 ribu dan bawang merah Rp20 ribu berbeda dengan harga pasaran Rp35 ribu perkilogram.
