“Barang dijual di operasi pasar ini, dari petani baju ulung binaan BI di Kecamatan Petir, yang kami jual dengan harga l lebih murah dibandingkan dengan harga pasar yang kini sedang tinggi. Mudah mudahan kenaikan cabai bisa teratasi,” katanya.
Titi mengatakan, masyarakat menyambut baik dan sangat antusias dengan operasi pasar ini, sebab cabai merah dan bawang merah adalah komoditas utama bumbu masak di rumah tangga.
Adapun barang yang dijual di operasi pasar ini, tidak banyak hanya sebatas untuk penyumbang, agar masyarakat tidak ada panic buyying cabai merah dan bawang merah.
“Masing-masing bahan pokok kita siapkan dua ton, alhamdulilah masyarakat sangat antusias dan dalam waktu satu jam sudah habis. Mudah-mudahan, bisa membantu meringankan beban rumah tangga terhadap bahan pokok yang kini sedang naik,” ujarnya. (agm)